HANDSANITIZER DARI LIDAH BUAYA JADI INOVASI KREATIF DI MASA PANDEMI
Pembelajaran abad 21 menuntut lahirnya kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan. Peserta didik sebisa mungkin didorong untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melahirkan inovasi dalam berbagai bidang. Tujuannya adalah untuk membetuk karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas, namun juga kreatif dan inovatif.
Dalam upaya mendorong budaya inovasi di SMA Negeri 1 Ngemplak, siswa didampingi Bapak Ibu Guru terlibat dalam karya inovasi berupa Handsanitizer dari lidah buaya. Karya ini muncul dari potensi tanaman lidah buaya yang banyak tumbuh di lingkungan sekolah serta pandemi Covid-19 yang menuntut warga sekolah untuk membersihkan tangan menggunakan sabun atau Handsanitizer.
Lidah buaya yang banyak tumbuh di SMAN 1 Ngemplak diolah melalui proses kreatif sehingga menjadi cairan yang berguna untuk melindungi kebersihan tangan. Para siswa didampingi oleh guru-guru yang tergabung dalam pokja Inovasi adiwiyata mengikuti proses tersebut dari awal hingga akhir.
Dengan keterlibatan siswa dalam proses kreatif pembuatan Handsanitizer, hal ini menjadi bagian dari cara siswa untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajarnya. Sejatinya siswa dapat belajar berinovasi tidak hanya dari kegiatan di kelas, melainkan juga dari lingkungan sekitarnya.