Bharata Jaya

GeSa (Gerakan Bersama)

Kader Adiwiyata

SMAN 1 Ngemplak

Jumat, 13 Desember 2024 bertepatan dengan hari Jumat Wage diselenggarakan kegiatan sekolah untuk mendukung  program adiwiyata. Kader-kader adiwiyata bersama dengan para guru dan karyawan  memulai kegiatan diawali dengan apel pagi di lapangan upacara. Sebagai Pembina apel Bpk Sigit Purwanto, S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa sekolah akan melangkah maju untuk persiapan menuju sekolah adiwiyata mandiri. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak hanya berada di dalam lingkungan sekolah saja, tetapi juga dapat diperluas dalam bentuk kerjasama dengan warga di luar sekolah.

Sekolah mendapatkan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman berupa bibit tanaman buah  sejumlah 25 pohon, biopori 25 buah, alat bor 2 buah, dan komposter 3 buah. Dari jumlah tanaman tersebut ditanam di lingkungan sekolah sebanyak 10 pohon dan 15 pohon ditanam di lingkungan luar sekolah. Bentuk kerjasama yang diperkuat dengan adanya penandatanganan MOu diharapkan dapat digunakan untuk menjalin hubungan secara berkelanjutan. Penyerahan bibit tanaman dilakukan oleh ketua adiwiyata Yohana Sri Nurharjanti, S.Pd kepada pihak sekolah, serta penyerahan dari sekolah kepada warga diwakili oleh bapak kepala sekolah. Perwakilan  warga yakni Bpk Sarjana Suta, S.Pd dan Ibu Puji Lestari, A.Md menerima secara simbolis tanaman buah dari bapak kepala sekolah. Setelah dilakukan penyerahan bibit tanaman, para kader melakukan aktivitas sesuai dengan bidangnya masing-masing didampingi oleh bapak-ibu guru dan karyawan. Penanaman di luar sekolah dilakukan di pinggiran sungai dusun Selorejo Sardonoharjo Ngaglik dan dusun Sono Wedomartani Ngemplak.

Kegiatan penanaman pohon merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan agar tetap hijau dan mampu menjaga bumi dari adanya bahaya yang disebabkan oleh alam maupun ulah manusia. Penanaman pohon di luar sekolah selain memiliki tujuan melestarikan lingkungan juga memiliki  tujuan  untuk mendidik kader-kader adiwiyata SMAN 1 Ngemplak untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan pihak di luar lingkungan sekolah. Dengan adanya interaksi tersebut akan mempermudah mereka untuk belajar di lingkungan masyarakat. Kepedulian kepada masyarakat telah mereka lakukan dengan interaksi yang positif. Selain penanaman pohon, para kader juga melakukan pembersihan lingkungan dekat sungai dengan cara mengambil sampah-sampah plastik dan dikumpulkan secara terpilah. Hal ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan. Pilah sampah tidak hanya mereka lakukan di dalam sekolah, tetapi pembiasaan ini juga telah mereka lakukan di luar sekolah.

Semua kegiatan berjalan dengan lancar mulai dari pukul 07.15 dan berakhir pukul 11.15 WIB berkat kepedulian dan kerjasama yang baik antara semua warga sekolah. “Hijau Bumiku Aman Hidupku. Bersih Lingkunganku Bersih Masalahku”. (Tim Adiwiyata)