SEJARAH & RIWAYAT SINGKAT PERKEMBANGAN SMA N 1 NGEMPLAK
SMA N 1 Ngemplak berdiri pada tahun 1996 dengan tipe C. Sesuai dengan tipenya, SMA N 1 Ngemplak memiliki tiga kelas paralel. Pada awal berdirinya, SMA N 1 Ngemplak belum memiliki gedung sendiri, maka pada tahun pertama menggabung di SMA N 2 Ngaglik termasuk di dalamnya urusan ketenagaan, administrasi, dan pembiayaan. Dan sebagai pelaksana tugas kepala sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak saat itu , dijabat oleh Bapak Drs. Moh Bardi Pada tahun kedua, 1997, SMA N 1 Ngemplak menempati gedung baru yang berlokasi di Cokrogaten, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Pada pertengahan tahun 1997, SMA N 1 Ngemplak mendapatkan guru PNS baru sebanyak 9 orang serta beberapa guru dan pegawai pindahan dari SMA lain. Pada tahun kedua ini, SMA N 1 Ngemplak mulai melaksanakan Penerimaan Siswa Baru sendiri dengan menerima siswa sebanyak 3 kelas. Dan, pada tahun ketiga, SMA N 1 Ngemplak memiliki 9 kelas paralel, kelas X tiga kelas, Kelas XI tiga kelas, dan kelas XII sebanyak 3 kelas yang terdiri atas IPA satu kelas dan IPS dua kelas. Sedangkan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SMA N 1 Ngemplak saat ini berjumlah 40 orang yang terdiri atas 24 guru PNS dan 6 GTT, 5 Pegawai PNS dan 5 PTT. Pada bulan Februari 1999, SMA N 1 Ngemplak mendapatkan Kepala Sekolah definitive yang pertama , yaitu beliau Bp. Sukisno, S.Pd. Sejak itu pula, maka SMA Negeri 1 Ngemplak mulai berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan dari sekolah lain. untuk menumbuhkembangkan kecintaan kepada sekolah dan mendorong semangat berkompetisi, segera ditetapkannya : Panca Prasetya Siswa, Mars Bharata Jaya, dan Logo SMA N 1 Ngemplak. Adapun pesan yang terkandung dalam makna logo tersebut adalah agar para warga SMA N 1 Ngemplak nantinya akan dapat mewarisi sifat-sifat dari darah Bharata, dan lahir sebagai pemimpin bangsa yang berani bertindak jujur dan kesatria, serta menegakkan kebenaran dan keadilan dalam kiprahnya turut membangun bangsa dan Negara, sebagaimana para satria yang lahir dari Dewi Bharata Jaya yang tak lain adalah Dewi Sembadra istri Raden Janaka. Pada awal tahun 2001, Bp. Sukisno, S.Pd. dipindahtugaskan sebagai Kepala Sekolah di SMA N 1 Kalasan, maka jabatan Kepala Sekolah dijabat oleh Bp. Drs. Mawardi Hadisuyitno. Dan terakhir, pada bulan Februari 2005, Bp. Drs. Mawardi Hadisuyitno dipindahtugaskan menjadi Kepala Sekolah di SMA N 1 Ngaglik. Maka, jabatan kepala Sekolah digantikan oleh Bp. Drs. Maskur .Beliau kemudian mendapat tugas baru di SMAN 1 Depok dan digantikan oleh kepala sekolah yang ke -4 ,yaitu Bp. Darwito S.Pd , yang dkemudian kurang lebih 20 bulan di SMAN 1 Ngemplak, beliau mendapat tugas baru di sebagai kepala sekolah di SMAN 2 Ngaglik, dan jabatan kepala sekolah SMAN 1 Ngemplak diampu oleh Bp. Basuki Jaka Purnama, M.Pd , kemudian Bapak Basuki Jaka Purnama, M.Pd mendapat tugas baru di SMAN 1 kalasan, dan digantikan oleh Bapak Drs.M warsun selama empat tahun dan kemudian beliau mendapat tugas baru sebagai kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Cangkringan dan digantikan oleh Bapak Imam Puspadi, S.Pd,M.Pd sampai sekarang. Seiring dengan semangat Bharata Jaya tersebut, maka prestasi demi prestasi pun mulai diraihnya baik prestasi di bidang akademik maupun nonakademik. Dalam kurun waktu 20 tahun usia sekolah, maka 145 piala kejuaraan telah berhasil di raih oleh oleh siswa atau peserta didik , baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun tingkat nasional . Di antaranya sebagai juara dalam lomba roket air tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.Hal ini menunjukkan bahwa SMA N 1 Ngemplak mampu mensejajarkan diri dengan sekolah-sekolah lain. Dan puncak keberhasilan dari perjalanan SMA Negeri 1 Ngemplak ini adalah keberhasilan meraih sertifikat ISO 9001 : 2008 dari PT TUV Reinand Jerman sebagai sekolah berstandar internasional pada akhir tahun 2016. Dalam membangun kharakter siswa atau peserta didik, SMAN 1 Ngemplak mencanangkan diri sebagi sekolah ramah social. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan kegiatn yang bersifat pengadian social pada masyarakat dalam rangka untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati kepada masyarakat yang membutuhkan. Wujud rasa social itu antara lain mengadakan bhakti social kepada anak-anak kurban Merapi di Cangkringan , memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurban Merapi , ikut menjadi relawan dalam musibah angin putting beliung di Kalasan, dan juga erupsi Merapi , bhakti social di panti kurban narkoba di Berbah, BAKTI SOSIAL DI pondok pesantren Al Munjid di Ngemplak dan panti yatim Piatu Tombo Ati dan aksi donor darah, SMAN 1 Ngemplak mengadakan kegiatan aksi sembako murah dan bazaar bagi masyarakat sekitar yang diikuti oleh siswa, pembagian takjil bagi masyarakat umum . Dalam bidang fisik, SMAN 1 Ngemplak terus berbenah, terakhir yang dilakukan adalah pembangunan gapura dan pagar depan sekolah yang kokoh yang menunjukkan kewibawaan sekolah, penambahan lahan parkir siswa dan juga pemasangan kamera CCTV ,LCD dan kipas angin , di semua ruangan sekolah sesuai dengan aspirasi siswa untuk menambah rasa aman di lingkungan SMAN 1 Ngemplak sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 1 NGEMPLAK. SMA Ngemplak juga ditetapkan sebagai sekolah berwawasan jender, Sekolah Siaga Bencana, Sekolah Adiwiyata, sekolah Sehat , yang semua itu menunjukan bahwa SMA Ngemplak terus mengasah diri untuk meraih kesuksesan seperti yang dimaksud dalam filosofi “ Bharata jaya “ Demikianlah riwayat singkat perkembangan SMA N 1 Ngemplak. Keberhasilan yang telah dicapai tentu saja berkat kerja keras dari semua warga sekolah, siswa,guru,karyawan , kepala sekolah kepala sekolah yang mengampu dan pernah mengampu di SMAN 1 Ngemplak. Akhirnya, kami mohon doa restu dari semua pihak, semoga SMA N 1 Ngemplak semakin maju dan mencapai kejayaan. Amin, amin, ya robbal ‘alamin.